SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOG TAKIYA AZKAH

Kamis, 15 Desember 2011

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA

        PROSES KEPERAWATAN KELUARGA
Asuhan keperawatan keluarga adaah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga :
1.      Mengenal masalah kesehatan keluarga
2.      Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga
3.      Melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada anggota keluarga yang sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh, dan atau keluarga yang membutuhkan bantuan, sesuai dengan kemampuan keluarga.
4.      Memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik, psikis, dan sosial) sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga.
5.      Memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat (misal, puskesmas, posyandu, atau sarana kesehatan lain) utuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan keluarga.
Sebelum memberikan asuhan keperawatan keluarga, beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh perawat :
1.      Menetapkan keluarga yang menjadi sasaran kunjungan serta menentukan kasus-kasus yang perlu ditindaklanjuti di rumah, melalui seleksi kasus di puskesmas sesuai prioritas.
2.      Menetapkan jadwal kunjungan
a.       Membuat jadwal kunjungan dan identitas keluarga yang akan dikunjungi
b.      Membuat kesepakatan dengan keluarga tentang waktu kunjungan dan kehadiran anggota keluarga pengambil keputusan.
3.      Menyiapkan  perlengkapan lapangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kunjungan antara lain :
a.       Mempelajari riwayat penyakit klien  (individu/anggota keluarga) dari rekam kesehatan keluarga (family folder) di puskesmas dan pencatatan lain (unit layanan kesehatan) yang ada kaitannya dengan klien tersebut.
b.      Membuat catatan singkat tentang masalah klien dan keluarga sebagai dasar kajian lebih lanjut di keluarga
c.       Formulir atau catatan pengkajian keluarga dan catatan lain yang diperlukan
d.      Kit primary health nursing (PHN) yang berisi peralatan dan obat-obatan sederhana
e.       Alat batu penyuluhan
Pengkajian :
Pengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan informasi secara terus menerus tentang keluarga yang dibinanya. Pengkajian merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga.
Pada kegiatan pengkajian ada beberapa tahap yang perlu dilakukan  yaitu :
1.      Membina hubungan yang baik. Hubungan yang baik antara perawat-klien (keluarga) merupakan modal utama pelaksanaan asuhan keperawatan.hubungan tersebut dapat dibentuk dengan menerapkan komunikasi terapeutik yang merupakan strategi perawat untuk memberikan bantuan kepada klien untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya. Beberapa hal yang perlu dilakukan :
a.       Diawal dengan perawat memperkenalkan diri dengan sopan dan ramah
b.      Menjelaskan tujuan kunjungan
c.       Meyakinkan keluarga bahwa kehadiran perawat adalah untuk membantu keluarga menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di keluarga.
d.      Menjelaskan luas kesanggupan bantuan perawat yang dapat dilakukan
e.       Menjelaskan kepada keluarga siapa tim kesehatan lain yang mejadi jaringan perawat.
2.      Pengkajian awal. Pengkajian ini tefokus sesuai data yang diperoleh dari unit pelayanan kesehatan.
3.      Pengkajian lanjutan (tahap kedua). Pengkajian lanjutan adalah tahap pengkajian untuk memperoleh data yang lebih lengkap sesuai masalah kesehatan keluarga yang berorientasi pada pengkajian awal.

Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini. Tahap perkembangan keluarga ditentukan oleh usia anak tertua dari keluarga inti. Misalnya. Keluarga bapak N mempunyai anak Am umur 35 tahun telah menikah dan tinggal di luar kota,  anak Un umur 21 tahun yang bekerja di kota X, dan Pb umur 3 tahun. Maka tahap perkembangan Bapa Nk berada pada tahap keluarga dengan anak dewasa.
Karakteristik tetangga dan komunitasnya, menjelaskan tentang karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yaitu tempat  keluarga bertempat tinggal, meliputi kebiasaan, seperti lingkungan fisik, nilai atau norma serta aturan/kesepatan penduduk setempat, dan budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
Mobilitas geografis keluarga menggambarkan mobilitas keluarga dan anggota keluarga. Mungkin keluarga sering berpindah tempat atau ada anggota keluarga yang tinggal jauh dan sering berkunjung pada keluarga yang dibina.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga beriteraksi dengan masyarakat sekitarnya.
Sistem pendukung keluarga yaitu jumlah anggota keluarga yang sehat dan fasilitas keluarga yang menunjang kesehatan (askes, jamsostek, kartu sehat, asuransi, atau yang lain). Fasilitas fisik yang dimiliki anggota keluarga (peralatan kesehatan), dukungan psikologis anggota keluarga atau masyarakat, dan fasilitas sosial yang ada di sekitar keluarga yang dapat digunakan untuk meningkatkan upaya kesehatan.

Struktur Keluarga
Struktur peran yang menjelaskan peran masing-masing anggota keluarga secara formal maupun informal baik di keluarga atau masyarakat.  Nilai atau norma keluarga menjelaskan nilai atau norma yang dipelajari dan dianut oleh keluarga yang berhubungan dengan kesehatan.
Pola komunikasi keluarga menjelaskan bagaimana cara keluarga berkomunikasi, siapa pengambil keputusan utama, dan bagaimana peran anggota keluarga dalam menciptakan komunikasi. Perlu dijelaskan pula hal-hal apa saja yang juga mempengaruhi komunikasi keluarga.
Struktur kekuatan keluarga menjelaskan kemampuan keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah perilaku yang berhubungan dengan kesehatan.
Fungsi Keluarga
Fungsi ekonomi menjelaskan bagaimana upaya keluarga dalam pemenuhan kebutuhan sandang pangan, dan papan serta pemanfaatan lingkungan rumah untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
Fungsi mendapatkan status sosial. Menjelaskan tentang upaya keluarga untuk memperoleh status sosial di masyarakat tempat tinggal keluarga.
Fungsi pendidikan. Menjelaskan upaya yang dilakukan oleh keluarga dan pendidikan selain upaya yang diperoleh dari sekolah atau masyarakat sekitar.
Fungsi sosialisasi. Menjelaskan tentang hubungan anggota keluarga, anggota keluarga belajar tentang disiplin, nilai norma, daya dan perilaku yang berlaku di keluarga dan masyarakat.
Fungsi pemenuhan (perawatan/ pemeliharaan). Tujuan pengkajian yang berkaitan dengan tugas keluarga di bidang kesehatan : mengetahui kemampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan.

Untuk mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat, perlu dikaji tentang :
1.      Pengetahuan keluarga tentang keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau keluarga
2.      Pemahaman keluarga tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan
3.      Tingkat kepercayaan keluarga terhadap fasilitas dan petugas kesehatan yang melayani
4.      Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang menyenangkan  tentang fasilitas dan petugas kesehatan yang melayani.
5.      Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan dan bila tidak dapat apa penyebabnya.

Stres dan koping keluarga
Stresor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek adalah stresor yang dialami keluarga dan memerlukan waktu  penyelesaian lebih kurang 6 bulan. Stresor jangka panjang adalah stresor yang dialami keluarga dan memerlukan waktu penyelesaian lebih kurang dari 6 bulan. Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor menjelaskan bagaimana keluarga berespons terhadap stresor yang ada, strategi koping yang digunakan menjelaskan tentang strategi koping  (mekanisme pembelaan) terhadap stresor yang ada disfungsi strategi adaptasi menjelaskan tentang prilaku keluarga yang tidak adaptif ketika mempunyai masalah.
Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan pada individu anggota keluarga yang dilakukan tidak berbeda jauh dengan pemeriksaan pada klien di klinik (rumah) sakit) meliputi pengkajian kebutuhan dasar individu, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang perlu.
Harapan Keluarga
Perlu dikaji bagaimana harapan keluarga terhadap perawat (petugas kesehatan) untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi.
Pengkajian Fokus
Tahap pertama pada asuhan keperawatan keluarga, yaitu perawat melakukan pengkajian dengan menggunakan formulir yang dapat digunakan pada semua tahap perkembangan keluarga (terlampir)

Contoh Proses Keperawatan Keluarga :
A.     Data Umum :
1.      Nama KK
2.      Alamat
3.      Pekerjaan KK
4.      Pendidikan KK
5.      Komposisi Keluarga
6.      Tipe keluarga
7.      Kewarganegaraan/Suku bangsa
8.      Agama
9.      Status sosial ekonomi keluarga
10.  Aktivitas rekreasi keluarga
B.     Riwayat tahap perkembangan keluarga
1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini
2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3.      Riwayat kesehatan keluarga inti
4.      Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
C.     Keadaan Lingkungan
1.      Karakteristik rumah
2.      Karakteristik tetangga dan komunitas RW
3.      Mobilitas keluarga
4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
5.      Sistem pendukung keluarga
D.    Struktur Keluarga
1.      Pola komunikasi keluarga
2.      Struktur peran keluarga
3.      Nilai dan norma keluarga


E.     Fungsi Keluarga
1.      Fungsi afeksi
2.      Fungsi sosial
3.      Fungsi perawatan kesehatan
4.      Fungsi reproduksi
5.      Fungsi ekonomi
F.      Stres dan koping keluarga
1.      Stres yang dimiliki
2.      Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor
3.      Strategi koping yang digunakan
4.      Strategi adaptasi yang disfungsi
G.    Pemeriksaan fisik
Lakukan pemeriksaan fisik setiap anggota keluarga yang ada dengan menggunakna pendekatan “head to toe” terutama yang diidentifikasi sebagai klien/individu yang kita jadikan sasaran pelayanan asuhan (perawatan keluarga)
H.    Harapan keluarga

DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1.      Analisis data
2.      Rumusan diagnosis keperawatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar